Friday 29 March 2013

16:45

Kamis, 28 Maret 2013 (16:45)

"Sore yang cukup cerah bagiku, walaupun tadi siang aku sempat mengira kalau hujan akan kembali membasahi kota yang sedang aku pijaki ini, ternyata dugaan yang salah dan nol besar.

 Dan saat ini aku tengah berada dalam salah satu gerbong kreta. Ya, kereta yang akan mengantarkanku ke suatu tempat yang mana di tempat itu aku bisa bertemu dengan teman yang sudah kuanggap sebagai seorang saudara, yang merupakan teman seperjuanganku selama SMA di Stece kemarin. Seorang cewe lugu yang lucu menurutku, bisa juga dibilang dia cukup misterius apalagi dengan tampilannya yang seperti itu, ya buat kita yang belum kenal dekat dengan dia pasti akan langsung beranggapan seperti itu, namun jika kamu sudah dekat dengan dia kaupun akan tahu betapa gilaaakknya dia dengan tingkah-tingkah yang unik menurutku. Teman yang hampir memiliki kesamaan hobi denganku, khususnya dalam menjadi seorang writer layaknya sang jurnalistik. Kesamaan kita pun juga terdapat dalam hal waktu kelahiran, kita berdua sama-sama lahir pada tahun 1995 tepatnya pada bulan Januari, tapi aku lebih tua 6 hari dari dia..hehehe..tapi yang aku sadari dia lebih dewasa sepertinya dari aku :D *sepenggal cerita tentang dia sahabatku.

Back ke tempat yang sedang kududuki sekarang..yaa salah satu kursi di gerbong kereta, cukup nyaman buatku :). Perlahan suara kereta pun telah berbunyi..awalnya mengangetkan buatku dengan suaranya yang cukup keras itu, tapi dengan adanya suara itu sebagai tanda kalau kereta akan berangkat..menuju ke tempat tujuan kita...aku sendiri berangkat dari stasiun hall di kota bandung..mungkin saat ini aku emang sendiri..banyak yang berpikir gilakk ya seorang cewe sendiri nekat ke Jakarta naik kereta pulaa..tapi menurutku itu adalah hal yang lumrah, akupun sudah terbiasa dengan kemandirian ini...hanya yaa tetap berusaha untuk menjaga diri dengan sebaik-baiknya. Lagian kereta yang tengah aku tempati ini juga cukup nyaman buatku.. ya aku emang sengaja memilih kereta eksekutif biar aman, harganya pun juga gak mahal-mahal amat..cukup 90.000 aja..emg agak berat sihh ngeluarin uang segitu apalagi kalau ngelihat kondisi sekarang sebagai anak kosan. Tapi selama itu buat keselamatan diri yaa gak masalah..hehehe
Perlahan-lahan mulai meninggalkan bandung sendiri dan saat mulai menyusuri rel-rel yang hampir pupus termakan oleh waktu...sengatan matahari..sengatan listrik..gesekan antara mesin-mesin kereta, tapi perjalanan tetaplah lancar..tiap-tiap alur rel yang aku lalui menunjukkan tempat-tempat yang naturallah buatku, sangat jarang untuk mendapatkan tempat seperti itu lagi..gak tau masih kawasan bandung atau sudah bukan lagi..entahlah itu..hehehe... Segar bagetlah pokoknya  saat melihat muka-muka di luar sana..

Lanjutttt...mukaaa gileee barusan aku ngelewatin pluss ngelihat tempat yang super banget pemandangannya :D Pengen banget tinggal di tempat seperti itu...Tiba-tiba keinget kampung halaman dahh..missing you my hometown.

And the last...hari ini adalah hari kamis putih..entah mengapa tahun ini aku gak siap buat jalanin paskah..Maafkan aku Tuhan...aku sadar banyak dosa yang udah aku buat..Tuhan tau apa yang sedang aku alami sekarang..pertama kalinya dalam masa Paskah ini, aku benar-benar seperti orang yang kehilangan semangat..tapi aku selalu ingat ama my friend..my love..he is my Lord.. Jesus..believe in God.. :) "
..

Wednesday 20 March 2013

Sore ini...

"Sore ini, hujan kembali turun dan membasahi tempat yang sedang kupijaki ini. Bandung menjelang malam, yang kembali dibasahi oleh guyuran air dari langit. Hujan yang cukup deras menurutku, hingga aku yang saat itu tengah berjalan berniat untuk kembali ke kamar kosanku perlu untuk mengurungkan niat itu untuk sementara waktu, karena kelupaan membawa payung. Bingung antara mau menerobos hujan saat atau berhenti untuk menunggu hingga hujannya reda, dan akupun memilih untuk bersabar menunggu hujan itu hingga reda. Suatu tempat yang kugunakan untuk berteduh saat ini cukup membuatku terusik dengan keramain. Ya, salah satu tempat yang kutempati saat ini tepat berada di pinggir jalan salah satu ruko menuju ke kosanku. Mungkin di sini terasa ramai kelihatannya, namun tidak bagiku. Aku merasa sendiri di sini, meskipun terlihat begitu banyak orang, kendaraan yang lalu lalang di depanku. Hanya hpku yang saat ini menjadi sahabatku, namun bukan untuk berkomunikasi dengan seseorang atau siapapun itu, namun justru aku sekarang lebih keasyikan menjadikan hp sebagai sahabat karena aplikasi gamenya yang selalu membuatku kecanduan untuk bermain. Ya, setidaknya untuk melepaskan keboringan dan kesendirianku saat ini. Saat kuketikkan tulisan ini, akupun berharap agar hujan segera berhenti, tapi tidak seperti yang aku harapkan...semakin lama semakin deras saja hujan ini, semakin dinginn yang kurasakan.. dan juga haripun sudah malam..oh tidak..Aku harus terus bersabar menunggu hujan ini reda..menunggu sendiri.."

Thursday 14 March 2013

Want to back

Melihat anak-anak kecil itu, timbul keirian dalam hatiku. Kapan aku bisa tertawa lepas lagi seperti mereka, merasakan kehangatan dari orang-orang yang mereka cintai, melakukan berbagai macam aktifitas yang bagi mereka itu unik, bertanya kesana-kemari soal apapun yang bagi mereka aneh..ahhh..kenapa justru di saat umur yang sudah menanjak kedewasaan ini, aku malah merindukan masa-masa itu. 
Kalau saja ada lorong waktu, atau pintu ajaib doraemon yang tiba-tiba muncul di depanku saat ini, aku akan langsung melalui pintu atau lorong waktu tersebut, dan kembali ke masa kecilku..Aku ingin kembali ke masa itu dan tumbuh kembali, belajar dari apa yang telah aku lalui hingga saat ini..but it's so impossible..mungkin saja bisa tapi hanya dalam dunia khayalku..hahahaha..
Sekarang aku gak akan bisa kembali ke masa laluku, pilihanku sekarang hanyalah menjalani apa yang aku jalani saat ini, dan berpikir buat masa depanku..soal masa lalu..ya itu sudah lewat, yang ada sekarang itu aja yg dijalani, gak usah menyesalkan apa yang terjadi di masa lalu..saatnya berpikir buat apa yang akan aku buat sekarang yang mampu memperbaiki masa depanku.