Gara-gara mau belajar, trus aku naik ke lantai tiga asrama. Awalnya dh buka buku tuh, laptop juga aku buka trus buka fb pastinya, hehhee (hiburanku sehari-harinya klw lagi gk terlalu padat jadwal belajarnya). Abis itu, jam 9an ngerasa ngantuk banget, eh malah ketiduran. Tiba-tiba kebangun walaupun dalam suasana ngantuk bgt. Twnya dh jam 11, mana semuanya dh pada turun ke kamar lagi..... (hahhahaha). Trus aku rebahkan badan lagi ya malah tidur lagi, tiba-tiba dibangunin ama adik kelas . Abis itu turun brg am adik yang bangunin aku tdi. Hampir aj tidur di lantai tiga sendiri, pdhl di lantai tiga juga rada-rada nakutin tempatnya. Turun ke lantai satu dah sepi. Masuk kamar, malah nggak ngantuk, trus buka laptop lagi , tiba-tiba kepikiran buat blog, dan jadilah blognya plus nambahin cerita ini. Itulah teman sepenggal cerita bagaimana aku di asrama... :))).
Kehidupan asrama itu kayak lemon tea (asam -manis-pahit kehidupanku), asal kita pintar bersosialisasi dengan yang lainnya kita pasti menemukan banyak teman. Walaupun pada awalnya penyesuain yang dialami cukup berat tapi lama-kelamaan pasti terbiasa. Trus selama di asrama perlakukan teman kita dengan baik selayaknya keluarga kita. Karena hanya mereka yang bisa kita harapkan untuk membantu menyelesaikan setiap masalah kita. Tak lupa Tanggung Jawab dan kepercayaan dari kita selalu diharapkan oleh orang tua ,sebagai seorang anak yang tinggal jauh dari orang tuanya.
Tak terasa dh 2 tahun aku hidup di asrama. Awal kelas 1 kemarin, pgn bgt pulang... maklum baru kali ini tinggal jauh dari orang tua dalam waktu yang cukup lama (benar-benar pisah). Tapi aku berusaha untuk melawan egoku, dan memegang prinsip serta harapan dari orang tuaku. Karena aku tahu tujuan mereka mengirim aku jauh-jauh dari Toraja ke tanah Jogja... hahahahah. Dan akhirnya, aku bisa bertahan juga walaupun emang sangat berat.... tapi mau diapalagi namanya pilihan, jadi mau tak mau aku harus ngejalaninnya. Tapi, aku bersyukur banget bisa tinggal di asrama. Karena dengan aku tinggal di asrama, aku bisa lebih mandiri, mampu bersosialisasi dengan teman-teman yang karakternya berbeda-beda dan dari daerah yang beda pula (dari sabang -merauke), lebih bisa bersikap dewasa, dan juga menjadi anak yang lebih bisa bertanggung jawab... :)) Jadi, gk usah takut dengan yang namanya asrama, karena asrama itu banyak sisi positifnya buat perkembangan mental kita... :)))) Thank you....
Kehidupan asrama itu kayak lemon tea (asam -manis-pahit kehidupanku), asal kita pintar bersosialisasi dengan yang lainnya kita pasti menemukan banyak teman. Walaupun pada awalnya penyesuain yang dialami cukup berat tapi lama-kelamaan pasti terbiasa. Trus selama di asrama perlakukan teman kita dengan baik selayaknya keluarga kita. Karena hanya mereka yang bisa kita harapkan untuk membantu menyelesaikan setiap masalah kita. Tak lupa Tanggung Jawab dan kepercayaan dari kita selalu diharapkan oleh orang tua ,sebagai seorang anak yang tinggal jauh dari orang tuanya.
Tak terasa dh 2 tahun aku hidup di asrama. Awal kelas 1 kemarin, pgn bgt pulang... maklum baru kali ini tinggal jauh dari orang tua dalam waktu yang cukup lama (benar-benar pisah). Tapi aku berusaha untuk melawan egoku, dan memegang prinsip serta harapan dari orang tuaku. Karena aku tahu tujuan mereka mengirim aku jauh-jauh dari Toraja ke tanah Jogja... hahahahah. Dan akhirnya, aku bisa bertahan juga walaupun emang sangat berat.... tapi mau diapalagi namanya pilihan, jadi mau tak mau aku harus ngejalaninnya. Tapi, aku bersyukur banget bisa tinggal di asrama. Karena dengan aku tinggal di asrama, aku bisa lebih mandiri, mampu bersosialisasi dengan teman-teman yang karakternya berbeda-beda dan dari daerah yang beda pula (dari sabang -merauke), lebih bisa bersikap dewasa, dan juga menjadi anak yang lebih bisa bertanggung jawab... :)) Jadi, gk usah takut dengan yang namanya asrama, karena asrama itu banyak sisi positifnya buat perkembangan mental kita... :)))) Thank you....
